Lama gak nulis, kangen juga, gue lagi nulis tentang sedan murah keren n irit, tapi gak selesai2 karena sourcenya lumayan langka, jadi butuh2 nanya2 dulu ke berbagai sumber...Oke, daripada blog tercinta gue ini keliatan gak update, gue cuma mau share soal sistem penggerak di mobil...
Prinsip n cara kerja sistem penggerak itu menyalurkan n mendistribusi power dari prime over (dalam hal ini, mesin mobil) ke setiap roda ato ke beberapa roda. Pendistribusian yang pas, membuat efektifitas dan efisiensi power lebih optimal, yang bisa berpengaruh ke BBM mobil yang bisa lebih irit.
Dasarnya, di mobil penumpang gitu ada dua tipe jenis penggerak, yang 2WD n 4WD, dan kalo 4WD lebih beragam, di 4WD, ada lagi jenis yang namanya Part Time 4WD, Selectable 4WD, Permanent 4WD, n All Wheel Drive.
Oke gini aja, gue bakal jelasin ke frends semua satu-satu...
1. 2 WD (Two Wheel Drive)
2. 4WD (Four Wheel Drive)
Prinsip n cara kerja sistem penggerak itu menyalurkan n mendistribusi power dari prime over (dalam hal ini, mesin mobil) ke setiap roda ato ke beberapa roda. Pendistribusian yang pas, membuat efektifitas dan efisiensi power lebih optimal, yang bisa berpengaruh ke BBM mobil yang bisa lebih irit.
Dasarnya, di mobil penumpang gitu ada dua tipe jenis penggerak, yang 2WD n 4WD, dan kalo 4WD lebih beragam, di 4WD, ada lagi jenis yang namanya Part Time 4WD, Selectable 4WD, Permanent 4WD, n All Wheel Drive.
Oke gini aja, gue bakal jelasin ke frends semua satu-satu...
2 WD, atau two wheel drive, itu sistem penggerak 2 roda, jadi mesin mobil hanya bisa menggerakkan 2 roda mobil aja, kiri dan kanan tentunya. Pengaturan pembagian tenaga antara kiri kanan diatur oleh differential gear atau gardan. Buat mobil tipe ini, ada 2 jenis, ada yang naman ya Rear Wheel Drive, n Front Wheel Drive, Rear Wheel Drive berarti mobil yang memakai sistem penggerak roda belakang, berarti cuma roda belakang yang bisa muter, biasanya yang pake sistem ini itu mobil2 vintage macem, Corolla DX, Corona, n mobil2 bermuatan banyak kaya minibus. Naahh Front Wheel Drive ini teknologi yang lebih baru, karena kalo pake gardan depan, di klaim bisa menambah stabilitas dalam berkendara, tapi ya itu, kalo pake gardan depan, gak bisa muat beban banyak, kebanyakan yang pake sih sedan yaa.
Nih contoh gambarnya...
4WD berarti Four Wheel Drive, mobil itu banna empat, n keempa-empatnya muter, simpelnya gitu sih, jadi tenaga dari mesin didistribusi ke 4 roda, ada perbandingan rasionya tentunya, misalnya aja, tenaga ke roda depan 40% n roda belakang 60%, biasanya sih tipe ini dipake jip-jip, ya mobil yang buat naik gunung, jadi kalo roda belakang selip, ada roda depan, pokoknya gitu deh, membahagiakan...haha...buat tipe ini, ada beberapa jenis, misalnya aja Part Time 4WD, Selectable 4WD, Permanent 4WD, n All Wheel Drive, udaah gak usah horny gitu, gue jelasin satu-satu deehhh....
- Part time 4WD
Sistem ini, sistem 4WD yang gak fix, jadi bisa diaktifin, atau nonaktifin sesuai selera. Sistem pemindahan dari 2WD ke 4WD gak otomatis ya, jadi frend harus mindahin semacem tuas gitu. Normalnya sih, ini mobil 2WD. Oh iya, dari sumber yang gue dapet, mobil ini gak dirancang buat jalanan kering or jalan raya, soalnya, kalo kelamaan dipake ditempat kering, sistem gir bakalan cepet aus. Mobil ini bisa membawa beban yang cukup berat karena pake sistem low range gear, ya walaupun jalannya merambat pelan. kelemahan sistem ini yaitu, distribusi power antara gardan depan belakang gak bisa diatur sesuai selera. Dan lagi, buat proses switching 2WD ke 4WDnya gak bisa dilakukin kalo mobil lagi jalan. Mobil yang pake sistem ini, biasanya jip-jip tua gitu, macem Chevi Blazer, Cheeroke, Toyota 4Runner, dll deh...contohnya bisa diliat di video bawah ini nih...
- Selectable 4WD
Buat sistem selectable ini, lebih flexibel buat milih pake 2WD atau 4WD untuk memberikan traksi yang optimal, traksi? traksi itu daya menarik, atau tenaga tarik, jadi besok2 jangan norak ya kalo ada orang bilang traksi. Disini ada yang namanya central differential yang fungsinya membagi putaran sesuai kebutuhan pada keempat roda dan setiap sumbu roda depan atau belakang. Dengan penggunaan diferensial ini, sewaktu menghadapi medan yang berat, central differential akan mengunci otomatis untuk memberikan traksi yang kuat ke roda. Dan kalo dibelokan, central differential ini mengatur roda depan belakang muter secara independen. Jadi, perbandingan tenaga 4 roda bisa diatur. Sistem ini lebih flexibel, karena bisa menempuh perjalanan di segala medan, mau ringan berat, ya hayukk...Kelemahan sistem ini, masih menggunakan switching manual. Mobil yang pake sistem ini, diantaranya Isuzu Trooper, Acura SLX, Ford Expedition, Montero, dll
- Permanent 4WD
Naahh, sistem ini lebih modern lagi meen, central diferrential yang ada di selectable 4WD, ada juga disini, low-range gear juga ada, cuma buat sistem yang ini agak sedikit lebih maju, ya, penguncian diferensial bisa secara otomatis. Sistem ini punya kemampuan off road yang setara kaya part time 4WD cuma kelemahan dari sistem ini, harga jualnya yang relatif mahal. Contoh mobil yang pake sistem ini diantaranya, Toyota Land Cruiser, Mercedes ML320, Lexus LX470, Range Rover, dll.
- All Wheel Drive (AWD)
All wheel drive bisa disebut juga Full Time 4WD. Di sistem ini, semua roda independent, ato gak saling ketergantungan frend. Yang kerennya, distribusi power diatur sama semacem CPU gitu. Sistem ini juga udah dilengkapi sistem pengendali traksi otomatis. Misal gini, roda kiri depan belakang kena lumpur, nah, pastinya kan butuh tenaga ekstra tuh ya, naah komputer ini udah bisa ngedetek itu dan ngasih power atau traksi ke ban kiri depan belakang. Ato gini, misal mobil nikung ke kiri, otomatis roda kanan belakang dapet porsi energi lebih gede. Sistem yang mudah n simpel sih. DAlam sistem ini, Central Differential bekerja secara otomatis dalam mengunci n membuka. Cuma sayang, sistem ini gak dilengkapi low-range gear, jadi meskipun bagus, tapi kemampuannya gak sehebat Permanent 4WD. Mobil yang pake sistem ini diantaranya, Mitsubishi Eclipse, Subaru, Volvo V70, Honda CR-V, Mercedes Benz E320. Contohnya ada di video bawah ini...
Naahh...kira2 gitu, semua sistem hebat, tapi gak ada yang sempurna frend, jadi, ya, mau 2WD ato 4WD, semua sesuai kebutuhan, kalo lo orangnya urban, gak suka pergi off road, yaudah, 2WD juga cukup, tapi kalo sukanya off road n tinggalnya di daerah off road bisa pake yang Part Time 4WD, atau permanent 4WD atau yang mana aja, tapi kalo mau yang lebih stabil, yaa pake AWD aja...semua sesuai kebutuhan sih...
thanks to, gudangilmu, drivingfast, and all around article on the web...
thanks to, gudangilmu, drivingfast, and all around article on the web...
CMIIW
gw_nugros
0 caci maki:
Post a Comment